Pancasila Sebagai Pengingat dan Pengikat Persatuan
Pancasila Sebagai Pengingat dan Pengikat Persatuan
Pancasila dipersembahkan kepada generasi sekarang dan yang akan datang agar dipedomani sebagai pengingat abadi pentingnya menjunjung persatuan. Hal ni karena Pancasila lahir dari perenungan yang matang, yang mewakili aspirasi dan spirit menjunjung persatuan di atas keberagaman latar belakang, baik agama, suku dan budaya bangsa Indonesia.
Tidak sedikit bangsa-bangsa di dunia yang porak poranda, terpecah dan kemudian runtuh hanya karena perbedaan yang sifatnya masih terbilang. Atau tidak terlalu kompleks seperti Indonesia. Yugoslavia hancur dan lenyap akibat gagal mengelola perbedaan etnik yang kemudian meluas menjadi konflik politik serta krisis kemanusiaan. Kemudian sejumlah negara di Timur Tengah, seperti Suriah, Irak dan Yaman, yang harus merasakan kegetiran yang diakibatkan oleh perang saudara.
Sementara Indonesia, bukan hanya suku dan budayanya yang beragam, tetapi daratannya pun terpisah-pisah. Indonesia, bahkan memiliki tiga waktu yang berbeda. Tetapi bangsa Indonesia yang dianugerahi keragaman yang tidak terbilang ini tetap tegak berdiri.
Ini membuktikan bahwa meskipun Pancasila produk pemikiran lama, tetapi sangat teruji sebagai solusi dan pedoman yang akan selalu bersifat baru. Dengan lain perkataan, Pancasila akan selalu relevan di setiap zaman. Bahkan, Soekarno sendiri pernah mengatakan bahwa Pancasila sebagai sistem nilai yang berasal dari kebudayaan nenek moyang ini bersifat universal yang kompatibel digunakan oleh seluruh bangsa di dunia. Selamat Hari Lahir Pancasila.
Komentar
Posting Komentar